Seiring semakin tingginya adaptasi smartphone Android, aplikasi baru pun terus membanjiri Google Play Store. Beberapa aplikasi memberikan kemudahan dan manfaat bagi penggunanya, tapi juga bikin boros baterai.
Baterai
adalah nyawa smartphone. Smartphone dengan baterai yang cepat terkuras
gara-gara aplikasi nakal, tentu jadi tidak maksimal. Makanya, ketahui aplikasi apa saja yang mengabiskan baterai smartphone kamu!Kenapa Android Cepat Habis Baterai?
Saat tidak ada interaksi dengan pengguna, smartphone Android akan memasuki kondisi Deep Sleep. Deep Sleep adalah kondisi saat smartphone Android benar-benar berhenti mempekerjakan CPU, sehingga lebih hemat daya selagi tidak digunakan.Namun, berkebalikan dengan Deep Sleep, Android juga memiliki kondisi yang disebut Wakelock. Wakelock adalah kondisi yang membiarkan aplikasi berjalan di background dalam CPU yang berjalan di frekuensi tinggi. Bahkan, membuat layar tetap menyala. Hasilnya baterai jadi boros, kuota cepat habis, bahkan rentan terjadi overheat walau sedang tidak digunakan.
Cara Mengetahui Aplikasi Penyebab Wakelock
Kondisi Wakelock yang disebabkan oleh suatu aplikasi sangatlah mengganggu, karena membuat baterai Android cepat habis walau tidak digunakan. Menyebalkan bukan? Untuk mengetahui apa saja yang menghabiskan baterai dan menyebabkan Wakelock, kamu bisa menggunakan aplikasi Wakelock Detector.- Setelah Wakelock Detector terinstal di smartphone, kamu tinggal mengaturnya sebagai system app. Untuk melakukan ini Android kamu harus sudah di-root. Jika tidak di-root, kamu bisa melakukan sedikit usaha untuk mengaktifkan fitur Wakelock Detector dengan bantuan PC.
- Jika diminta akses root dan reboot, lakukan saja. Karena Wakelock Detector akan bekerja setelah Android kamu di-restart.
- Setelah itu, selesai. Kamu tinggal gunakan Android kamu seperti biasa. Selanjutnya pantau Wakelock Detector secara berkala untuk mengetahui aplikasi apa saja yang sering melakukan Wakelock.
Itu dia cara mudah untuk mendeteksi aplikasi apa saja yang menyebabkan Wakelock sehingga mebuat baterai boros. Setelah tahu aplikasi apa saja yang boros baterai, kamu tinggal uninstall aplikasi tersebut. Jika tidak bisa di-uninstall, tinggal disable.
Namun, bila kamu ingin tetap menggunakan aplikasi tersebut tanpa menyebabkan baterai cepat habis, bisa pakai bantuan aplikasi Greenify jika Android kamu sudah di-root.
Jika ternyata Android kamu belum di-root tapi ingin merasakan kehebatan Greenify, kamu bisa gunakan aplikasi MoboClean untuk membatasi fungsi suatu aplikasi. Cara menggunakan MoboClean bisa kamu baca di Cara Dapat Akses Root Tanpa Perlu Root Android Kamu. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar