Akhir-akhir ini, hoax menjadi pembicaraan yang ramai di mana-mana. Soalnya, gara-gara hoax
banyak terjadi kekacauan besar yang bisa merugikan banyak orang, bukan
hanya personal. Maka, tidak heran jika akhirnya penyebar hoax diancam hukuman penjara.
Sejak
era media sosial, hoax memang semakin mudah menyebar. Dampaknya, banyak
keramaian tak beralasan terjadi. Pertanyaan yang kemudian muncul,
kenapa orang Indonesia ini gemar sekali menyebarkan hoax di media
sosial?Alasan Orang Menyebarkan Hoax
Dengan adanya ancaman serius bagi penyebar hoax, tetap masih banyak orang yang menyebarkan hoax di akun media sosialnya. Bukan tanpa alasan, orang-orang itu menyebarkan hoax karena:1. Bangga Jadi yang Pertama Kali Menyebarkan
Menjadi orang yang pertama kali menyebarkan sesuatu di media sosial jadi suatu kebanggaan tersendiri. Karena alasan ini, banyak pengguna media sosial tidak memperhatikan apakah apa yang mereka sebarkan itu benar atau bohong.
2. Suka Berbagi, Malas Membaca
Bagi sebagian orang, membagikan postingan di media sosial adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain bebas berekspresi, di media sosial juga orang merasa jadi diri sendiri.Menyedihkannya, minat berbagi ini tidak diimbangi dengan minat membaca yang tinggi. Terbukti menurut riset World's Most Literate Nation, Indonesia menduduki urutan ke-60 dari 61 negara yang terlibat dalam studi minat baca.
3. Gemar Mencari Sensasi
Begitu menemukan sesuatu yang menghebohkan, banyak orang yang secara refleks membagikan suatu postingan. Tanpa mencari tahu beritanya asli atau hoax, yang penting cari sensasi dengan membagikan berita yang heboh.Bahkan, banyak juga orang yang memang menyadari itu hoax, tapi tetap membagikannya. Semua demi sensasi, demi agar dikenal dan kepuasan diri sendiri.
4. Nggak Tahu Itu Hoax
Sebagian di antara penyebar hoax, banyak yang nggak tahu apa itu hoax. Mereka tahunya hanya membagikan postingan orang karena tertarik dengan judul, foto, atau isinya saja. Tujuannya sih mulia, supaya orang lain juga tahu kabar tersebut. Tapi sayangnya, dia nggak tahu kalo itu hoax.
5. Ikutan Tren
Semakin banyak dibicarakan dan semakin banyak dibagikan, maka akan semakin viral sebuah video atau postingan orang. Dampaknya hal itu seolah menjadi tren. Karena ingin ikutan tren yang sedang ramai, tak pelak mereka pun ikut menyebarkannya.
Yah, namanya juga media sosial. Kalo penggunanya terlalu fokus hanya untuk membuat pencitraan, pasti saja ada hoax yang disebarkan. Padahal hoax sangat berbahaya loh, bisa menyebabkan kehilangan harta, reputasi, bahkan nyawa. Maka tak heran jika kemudian penyebar hoax dikenakan ancaman hukum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar